Beton adalah suatu material yang terdiri dari campuran semen, air, agregat (halus dan kasar) dan dengan atau bahan tambah (admixture) apabila diperlukan. Semen dan air membentuk pasta semen yang berfungsi sebagai bahan pengikat, agregat kasar dan halus berfungsi sebagai bahan pengisi dan penguat. Variasi ukuran agregat dalam suatu campuran harus mempunyai gradasi yang baik sesuai dengan standar analisa saringan dari ASTM (America Society of Testing Materials). Bahan-bahan dipilih yang sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Pemilihan bahan ini sendiri akan memengaruhi konstruksi dari segi kemudahan pengerjaan (workability), karena dari segi kemudahan pengerjaan ini sedniri terdapat banyak variasi yang memenuhi, yaitu dari segi kualitas, harga, dan mutu beton itu sendiri.
Gambar 2. Mesin Tekan. Sumber : https://indonusa-conblock.com/definisi-dan-cara-uji-mutu-beton-adalah/ |
Untuk lebih jelasnya, perhatikan rumus berikut :
Gambar 3. Rumus Kuat Tekan Beton. Sumber : https://indonusa-conblock.com/definisi-dan-cara-uji-mutu-beton-adalah/ |
Karena sifat kuat tekan beton yang beragam, kuat tekan mutu beton dikatakan memenuhi syarat apabila berlaku dua hal berikut :
- Hasil rata-rata dari tiga benda uji lebih besar atau sama dengan nilai fc’.
- Tidak ada nilai uji kuat tekan yang dihitung sebagai nilai rata-rata dari dua hasil uji mutu beton.
Nilai dari metode fc’ juga dapat dikonversi ke dalam bentuk karakteristik, yaitu dengan cara membagi hasil dengan 0,83.
Referensi :
- Tinjauan Pustaka Digilib. UNILA. http://digilib.unila.ac.id/2137/8/BAB%20II.pdf Diakses pada 30 September Pukul 07.50
- Pengertian Mutu Beton Dan Cara Uji Mutu Beton. Indonusa Conblock. https://indonusa-conblock.com/definisi-dan-cara-uji-mutu-beton-adalah/ Diakses pada 30 September Pukul 08.57.
No comments:
Post a Comment