Dalam pembuatan beton, terdapat beberapa standar yang
dipergunakan. Standar-standar ini dipakai saat penyaringan agregat, pemilihan
baja tulangan untuk beton bertulang, dan lainnya. Pada pembahasan kali ini
terdapat beberapa standar yang akan dibahas. Beberapa standar yang dipergunakan adalah :
* ASTM (American
Standard Testing and Material) : organisasi internasional sukarela yang
mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem, dan jasa.
Anggota ASTM memberikan metode pengujian, spesifikasi, panduan, dan
praktek-praktek yang mendukung industri dan pemerintah di seluruh dunia.
ASTM C136-84a :
Standard method for sieve analysis of fine and coarse aggregates
ASTM C33-90 : Standard specification for concrete aggregates
ASTM C136-1992 :
Standard Test Method for Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates
ASTM C131-1989 : Standard Test Method for Resistance to
Degradation of Small-Size Coarse Aggregate by Abrasion and Impact in the Los
Angeles Machine
ASTM C88-1990 : Standard Test Method for Soundness of
Aggregates by Use of Sodium Sulfate or Magnesium Sulfate
ASTM C227-1990 : Standard Test Method for Potential Alkali
Reactivity of Cement-Aggregate Combinations (Mortar-Bar Method)
ASTM C289-1987 : Standard Test Method for Potential
Alkali-Silica Reactivity of Aggregates (Chemical Method)
ASTM C40-92 : Standard Test Method for Organic Impurities in
Fine Aggregates for Concrete
ASTM C117-90 : Standard Test Method for Materials Finer than
75-μm (No. 200) Sieve in Mineral Aggregates by Washing
ASTM C123-1990 : Standard Test Method for Lightweight
Particles in Aggregate
* AASHTO (American Association of State
Highway and Transportation Officials)
AASHTO T 27-74 : sieve analysis of fine and coarse
aggregates
* SNI : Standar Nasional Indonesia atau biasa
disingkat SNI
SNI 03-1968-1990 : Metode Pengujian Tentang Analisis
Saringan Agregat Halus dan Kasar
SNI 03-2417-2008 : Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin
Abrasi Los Angeles
SNI 03-3407-2008 : Cara Uji Sifat Kekekalan Agregat Dengan
Cara Perendaman Menggunakan Larutan Natrium Sulfat Atau Magnesium Sulfat
SNI 03-2816-1992 : Metode Pengujian Kotoran Organik Dalam
Pasir Untuk Campuran Mortar Atau Beton
SNI 03-4142-1996 : Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam
Agregat. Yang Lolos Saringan No. 200 (0,075 Mm)
SNI 03-3416-1994 : Metode Pengujian Partikel Ringan Dalam
Agregat
* AS (Australian Standard)
AS 2758.1 :
Aggregates and rock for engineering purposes
AS 1141, section 31 : Methods for sampling and testing
aggregates for light Particles
AS 1141, section 35 : Methods for sampling and testing
aggregates for Sugar
* PBI (Peraturan Beton bertulang Indonesia)
Mengenai beton dan beton bertulang, standar mutu baja, dan
lain lain.
PBI 1989 : Peraturan Beton Indonesia yang mencantumkan hasil
penelitian mengenai beton yang dengan mutu yang lebih baik dari PBI sebelumnya.
* ACI (American Civil Institute)
ACI 318 : Building Code Requirementsfor Reinforced Concrete
* BS
(British Standard)
BS 3148:1980 : Methods of test for water for making concrete
(including notes on the suitability of the water)
* EUROPEAN STANDARD ENV
ENV 206:1992 : Concrete, Performance, Production, Placing
& Compliance Criteria
sumber : http://vickyintan.blogspot.com/2017/04/standar-teknik-tugas-3-etika-profesi.html
sumber : http://vickyintan.blogspot.com/2017/04/standar-teknik-tugas-3-etika-profesi.html
No comments:
Post a Comment